Tuesday, April 7, 2009

PROFIL ANGGOTA FPTI 2009: REIMOND REDIKA


Blak-blakan, jujur, dan spontanitas merupakan sifat yang kerapkali ditemui bila kita berbicara langsung dengan anggota FPTI yang satu ini. Bernama agak kebarat-baratan Reimon Redika persisnya adalah mantan vokalis band remaja di Riau. Suaranya enak juga didengar apalagi bila menyanyikan lagu-lagu Padi…wah macam suaranya Fadly vokalis Padi…tinggi melengking! Ayah dari seorang putri cantik bernama Qeisah ini sementara menunggu viva untuk meraih gelar masternya di bidang IT. Gak tanggung-tanggung neh risetnya yaitu bagaimana computer bisa mengenali tulisan tangan Jawi/Arab. Bisa dikembangkan dong untuk mengenali tulisan tangan daerah yang sangat beragam di tanah air seperti lontara (Bugis) dan tulisan tangan Bali kwekwekwek…! Dilahirkan 30 tahun yang lalu pemiliki jenggot ini memiliki usia tidak senada dengan mukanya yang babyface (katanya!). Internet reader adalah hobbynya juga. Maka tidak mengejutkan kalau diskusi ama dia akan banyak komentar bernada pengetahuan akan terlontar darinya hasil bacaan dari internet apakah sosial politik temporer, ekonomi, maupun hukum. Sedikit kritikal merupakan pembawaan lain yang dimiliki oleh lelaki yang kelahiran Riau dan beristrikan Zia berdarah Aceh ini.

Kalau berurusan dengan teori tenis dia jagonya. Koleksi download youtube nya segudang. Makanya jangan merasa aneh kalau melihat dia memainkan pukulan-pukulan yang jarang kita lihat. Andalan pukulannya adalah forehand. Dia bisa meladeni 3-4 kali rally panjang dengan akurasi placing yang tinggi. Tetapi selepas itu dia akan buat kesalahan sendiri hehehehe…(kok gitu boss?). Nah kalau mau buat dia keteter memukul bola arahkan aja pukulan ke back hand nya dia pasti menyerah habis…atau tempatkan bola di depan net kalau dia lagi di base land…dia akan susah mengejar bola (mungkin bawaan berat badannya kale…) dan ujung-ujungnya kita akan dapat point dari sini. Mengenal tenis pertama kali awal tahun 2007 beberapa bulan sebelum FPTI terbentuk dan saat ini dalam paguyuban tenis FPTI posisinya sebagai wakil ketua FPTI 2009. Reimond termasuk pemain dalam jajaran FPTI yang gak bisa dianggap remeh. Disamping runner up ganda Halalbilhalal match dia juga salah satu pemain yang memperkuat tim FPTI dalam SUKEM 2008 hingga meraih medali Perak. Sebenarnya dia memiliki potensi besar menjadi pemain yang tangguh dalam FPTI namun karena kesibukannya yang luar biasa berkaitan dengan proyek IT menyebabkan waktu bermain tenisnya banyak dikurangi sehingga sangat berpengaruh terhadap cara dan skill bermainnya saat ini. No problem ucapnya karena pukulannya akan cepat kembali dan tentunya tenis akan tetap menjadi bagian dari rutinitasnya kelak walau saat ini jarang ditekuninya. Ini berarti tenis tak akan ditinggalkan, iya kan? Gimana Mon?

No comments: