Thursday, May 7, 2009

PROFIL ANGGOTA FPTI 2009: SETIABUDI

Kalau bicara tentang anggota FPTI yang satu ini banyak hal yang membuat kita kecele. Penampilannya yang “kelihatannya” belum dewasa ternyata usianya uda berkepala 3 diperkuat dengan wajahnya yang babyface buanget. Nampaknya masih single ternyata adalah seorang suami dari satu istri serta ayah dari Nailah Azzahra dan DeQu (Aqwa Haziq Arrazi). Dibilang masih SMA ternyata telah menyelesaikan jenjang S1 nya di Universitas Negeri Jakarta jurusan Kimia dan saat ini tengah merampungkan proyek akhir S2 nya di Material Sains FST UKM. Agak sedikit cuek bila pertama kali mengenalnya namun pemilik nama lengkap Setiabudi ini adalah pribadi yang baik. Tak kenal maka tak sayang adalah pepatah yang cocok untuk menggambarkannya. Kelahiran Tasikmalaya 21 Juni 1979 yang lalu ini memiliki hobby camping dan bermain tenis namun hobby campingnya terkubur sudah karena kebanyakan waktunya dihabiskannya di laboratorium dan lapangan tenis. Kesederhanaan dan berusaha untuk hidup lebih baik menjadi motto hidupnya. Baginya hidup pas-pasan memberikan kenyamanan yang luar biasa. Pas mau keluar tersedia kendaraan pribadi, pas mau belanja ada duit, pas mau tenis tersedia waktu yang cukup, dan sekian lagi pas-pas yang lainnya. Membiru hitamkan keduniawian bukanlah style baginya walaupun warna favoritnya adalah biru hitam karena baginya Allah menciptakan manusia di muka bumi ini untuk menjaga kodratnya sebagai hamba yang tidak hanya bertujuan habluminallah but habluminannas!

Suka tenis belum berbilang tahun namun diakuinya bahwa dia telah jatuh cinta terhadap tenis sama ketika pertama kali jatuh cinta sama gadis yang telah menjadi istrinya sekarang (wah kok bisa sama ya?). Berarti tenis ini sungguh spesial dimata lelaki berkacamata minus ini. Ngomongin mengenai tenis bakat alaminya baru muncul di Malaysia ini. Pengakuannya seh uda lama main tenis tapi skill yang dimilikinya membuatnya jengkel kalau pas ada pukulannya yang gak pas dengan teori karena membuat bola sering out atau nyebrang lapangan bahkan melewati pagar lapangan pembatas heheheheh...Posisinya sebagai bendahara FPTI dua periode ini (sekarang masih menjabat) membuat keuangan FPTI cukup aman dan terkendali. Kemampuannya memanage keuanganFPTI membuat kita cukup segan untuk meminta pembeli bola walau disodorkannya. Memiliki pukulan yang unik dosen UNJ ini akan terus memainkan bola-bola tenis walau kelak nanti uda meninggalkan Malaysia bahkan si Junior katanya akan diajarinnya main tenis. Sukses selalu Brother!

No comments: