Sejak seminggu lalu, para tenis mania telah mendapatkan nama dan gelarnya masing-masing. Pemakaian nama itu tentu saja tidak lebih dari sekadar sebagai simbol dan spirit kawan2 untuk menunjukkan kecintaan kita atas sukan tenis ini.
Karena ini masalah nama, maka tentu saja juga berkaitan dengan selera dan favorit kita masing-masing. Federer atau Nadal misalnya, tentulah sedikit nama yang paling digemari oleh kawan2 tenis mania. Dan di sinilah masalahnya, jika satu nama digemari oleh dua atau tiga orang yang berbeda.
Contoh kasus sederhana yang beredar di milis kita adalah "Roddick" yang digemari oleh dua orang tenis mania. Jadi, solusi sementara adalah Roddick dan Roddick-1. Masalahnya kemudian (walau hanya penamaan saja), jika hasil undian jumat nantinya, adalah Roddick Vs Roddick-1, misalnya, tentu saja sedikit "aneh" walaupun hal ini sama sekali tidak subtantif. Mudah-mudahan tidak lama lagi, Roddick dan Roddick-1 akan menjadi "Roddick" saja. Hehe.
Salam Tenis Mania!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
saya ikhlaskan nama Roddick dipake oleh senior sekaligus pelatih kita, Pak Edi Roddick,..dan saya pun telah dianugrahkan nama baru yaitu Abrar Ferrer
hehe, Ferer juga keren lho, peringkat 5 dunia saat ini Bro,,, tak kesah la...thanks
okelah lah brar kalau memang ikhlas. nanti saya ajarkan servis dangdut sebagai reward nya.. heeee
Post a Comment